Ganjar Beberkan Cara Jokowi Unjuk Nyali, Dicap Plonga-plongo tetapi Sukses Ambil PTFI
jpnn.com, JAKARTA - Bakal capres untuk Pilpres 2024 Ganjar Pranowo berpendapat berani dan bernyali tidak harus ditunjukkan dengan orasi berapi-api. Menurut dia, wajah yang garang pun bukan bentuk keberanian.
Berbicara pada Deklarasi Dukungan Relawan Gapura Nusantara (RGN) di Kelapa Gading Sport Center, Jakarta Utara, Sabtu (10/6), Ganjar menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjukkan bagaimana bertindak berani demi kepentingan negeri tanpa harus berteriak-teriak dan menunjukkan wajah marah.
Gubernur ke-15 Jawa Tengah itu mengatakan Presiden Jokowi telah menjadi mentornya di pemerintahan. Meski dihina, dicaci, bahkan difitnah, Presiden Ketujuh RI itu tidak ciut nyali.
Bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu mencontohkan ketika Jokowi mau maju di Pilkada DKI Jakarta 2012.
Saat itu Jokowi mengenakan seragam Satgas PDIP dan difoto. Dalam foto itu Jokowi berpose dengan wajah tampak melongo.
Foto itulah yang kemudian diviralkan untuk menjelek-jelekkan Jokowi, termasuk daat Pilpres 2014.
“Seseorang yang dicap plonga-plongo, seseorang yang dicap tidak pintar dengan badan yang sangat kurus, dan pada saat mau maju pilgub DKI, beliau punya seragam satgas PDIP dan difoto (dalam pose melongo, red),” kata Ganjar lalu menirukan wajah Jokowi dalam potret tersebut.
Syahdan, Ganjar menceritakan pengalamannya berdiskusi dengan Jokowi. Dalam diskusi itu, Ganjar juga berdialog soal foto Jokowi yang diviralkan tersebut.
Ganjar Pranowo menceritakan keberanian Presiden Jokowi, sosok yang sering dianggap plonga-plongo, tetapi berhasil mengambil alih PT Freeport Indonesia.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI