Ganjar Belum Berjaya di Jabar, tetapi Punya Stamina Luar Biasa Berkeliling Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy menyatakan parpol pengusung Ganjar Pranowo akan mengintensifkan kampanye untuk mendulang suara di Pilpres 2024.
Nantinya, PPP bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hanura, dan Perindo sebagai sesama pengudung Ganjar akan menandemkan kampanye capres dan calon anggota legislatif atau caleg.
"Seluruh caleg koalisi sudah diinstruksikan untuk kampanye tandem dengan Ganjar dalam sosialisasinya. Intensifikasi kampanye antara caleg dan capres yang kami lakukan," kata Romahurmuziy saat dihubungi di Jakarta, Jumat (29/9).
Langkah itu juga sebagai respons atas elektabilitas Ganjar Pranowo di Jawa Barat (Jabar) yang masih di bawah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Hasil jajak pendapat terakhir Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo di provinsi dengan jumlah pemilih terbesar itu mencapai 46,1 persen.
Di bawah Prabowo ada Anies Baswedan dengan 29,3 persen. Adapun elektabilitas Ganjar masih di angka 18,4 persen.
Namun, dalam simulasi capres-cawapres, elektabilitas Prabowo di Jabar justru turun menjadi 43,4 persen jika ketua umum Partai Gerindra itu berpasangan dengan Erick Thohir.
Elektabilitas Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar juga turun menjadi 25,5 persen.
Politikus PPP Muhammad Romahurmuziy menyatakan parpol pengusung Ganjar Pranowo akan mengintensifkan kampanye untuk mendulang suara di Pilpres 2024.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas