Ganjar Belum Berjaya di Jabar, tetapi Punya Stamina Luar Biasa Berkeliling Indonesia
Adapun Ganjar bisa meningkatkan elektabilitasnya di Jabar menjadi 24,8 persen jika berpasangan dengan Ridwan Kamil.
Namun, elektabilitas mantan gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu turun menjadi 20 persen jika pasangannya Sandiaga S Uno.
Meski demikian, Romi -panggilan akrab Romahurmuziy- mengaku tidak ambil pusing jika hasil survei menunjukkan Ganjar masih kalah di Jabar.
Mantan ketua umum PPP itu menegaskan pertarungan Pilpres 2024 bagi Ganjar baru dimulai pada 5 September lalu. Sebelum tanggal itu, Ganjar masih harus fokus sebagai gubernur Jateng.
"Ganjar selama ini terbatasi dengan geografis Jateng. Namun, survei-survei mutakhir menunjukkan elektabilitas Ganjar mulai rebound setelah yang bersangkutan keliling Indonesia," ujarnya.
Romi menambahkan salah satu kelebihan Ganjar dibandingkan bakal capres lainnya ialah stamina. Oleh karena itu, parpol koalisi pengusung Ganjar akan mendorong politikus PDIP itu berkeliling menyapa masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.
"Kami push (dorong, red) agar GP (Ganjar Pranowo, red) menyapa langsung lebih banyak titik, karena sudah bebas berkeliling Indonesia, bukan hanya di akhir pekan (seperti saat masih menjadi gubernur Jateng, red),” tutur Romi.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi juga menyampaikan hal senada. Menurut dia, Pilpres 2024 bukan hanya berlaku di wilayah Jabar, tetapi secara nasional.
Politikus PPP Muhammad Romahurmuziy menyatakan parpol pengusung Ganjar Pranowo akan mengintensifkan kampanye untuk mendulang suara di Pilpres 2024.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas