Ganjar Berani Tegas, KPK pun Berikan Pujian Seperti Ini
jpnn.com, SEMARANG - Sikap tegas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencegah korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng mendapatkan apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Direktur Antikorupsi Badan Usaha KPK Aminudin mengatakan menyebut Ganjar Pranowo satu-satunya kepala daerah yang berani tegas menginstruksikan jajarannya agar tidak melakukan korupsi.
"Instruksinya jelas dari kepala daerah ini bagus. Saya sangat apresiasi terkait dengan arahan dan pembinaan Pak Ganjar kepada staf di Provinsi Jawa Tengah," kata Aminudin saat audiensi Komite Advokasi Daerah (KAD) bersama Ganjar Pranowo di Ruang Rapat Kantor Pemprov Jateng, Semarang, Selasa (5/4).
Menurut Aminuddin, pelaku tindak pidana korupsi sebenarnya bukan hanya penyelenggara negara, melainkan juga banyak terjadi pada pelaku usaha.
Oleh karena itu, kunjungan kerjanya dalam rangka penyampaian program kerja dan mendorong keberadaan KAD di Jateng.
Dia menjelaskan KAD adalah wadah dialog dan diskusi antara pelaku usaha dengan regulator yang bertujuan membahas atau membicarakan isu-isu sekaligus terkait dengan pencegahan tindak pidana korupsi di sektor usaha.
"Keberadaan KAD ini menjadi sangat penting dalam rangka mencarikan solusi bagi para pelaku usaha ketika dalam melakukan usaha itu mengalami kendala dalam konteks ada masalah korupsi di situ," ujarnya.
Aminuddin berterima kasih karena Ganjar yang merespons dengan baik dan sudah siap menandatangani surat keputusan Gubernur Jateng terkait dengan pembentukan KAD di provinsi ini.
Pejabat KPK menyebut Ganjar Pranowo satu-satunya kepala daerah yang berani tegas menginstruksikan jajarannya agar tidak melakukan korupsi.
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- KPK Sebut Sahbirin Noor Bakal Merugikan Diri Sendiri jika Mangkir Lagi