Ganjar Bergerak Cepat Tutup Tempat Hiburan dan Destinasi Wisata
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan menutup tempat-tempat hiburan dan destinasi wisata di wilayah yang dipimpinnya tersebut.
Hal tersebut disampaikan Ganjar setelah kembali menggelar rapat terbatas dengan jajarannya pada Senin (16/3).
Ganjar mengatakan dalam kasus COVID-19 ini yang penting dan utama diselamatkan adalah manusia.
Dia berasumsi, jika manusia yang diselamatkan, perekonomian bisa dihidupkan. Tapi jika hanya perekonomian yang jadi fokus, semuanya akan mati.
"Kami putuskan semua tempat hiburan ditutup karena kemungkinan persebaran di sana sangat tinggi," kata Ganjar.
Untuk persoalan pajak, selanjutnya Ganjar bakal melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota.
Sebagaimana diketahui, salah satu pendapatan asli daerah berasal dari pajak tempat hiburan.
Selain tempat hiburan, sektor yang telah ditutup adalah sebagian destinasi wisata. Sampai saat ini ada 40 destinasi wisata yang ditutup dan berada di 11 kabupaten/kota.
Sejak awal merebaknya virus corona memang memengaruhi kunjungan pariwisata di Jawa Tengah sehingga terus menurun.
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- Dirut BPOLBF Pastikan Labuan Bajo Aman Dikunjungi Wisatawan
- Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Destinasi Wisata Kerohanian untuk Masyarakat Indonesia
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan