Ganjar Beri Penjelasan Lengkap pada Presiden Jokowi soal Covid-19 di Jateng
Pemprov Jateng juga sedang melakukan analisis dari pasien positif. Yang mana, ada penambahan kasus yang banyak terjadi di minggu ke-26 sebanyak 922 kasus.
Hal ini terjadi karena Kota Semarang aktif melakukan pemeriksaan PCR. Itu sudah melebihi dari target.
Klaster yang paling menonjol ada dari ASN, pegawai PLTU dan pasar tradisional.
“Ini yang sekarang langsung kami isolasi semuanya. Ada pegawai PLTU, pasar tradisional di Kota Semarang, panti lansia, dan polres yang ada di Rembang. Kami sudah koordinasi dengan Polda untuk kita lakukan satu isolasi di sana. Lalu ada nakes dan pegawai PLTU yang ada di Jepara,” paparnya.
Selanjutnya, kata Ganjar, pemprov juga terus melakukan komunikasi dan tes kepada mereka yang berasal dari klaster Gowa, dan Temboro.
Pemprov Jateng juga melakukan analisis dari banyaknya pasien meninggal, ternyata rata-rata memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes, ginjal kronis, gagal jantung, jantung koroner, asma, stroke, dan lainnya.
Gubernur juga membeberkan tren harian pemeriksaan PCR di Jateng hingga 29 Juni 2020 seluruh spesimen ada 2.366. Saat ini trennya menunjukkan grafik menurun.
Terkait kesiapan laboratorium, pihaknya telah mendesak agar mereka bisa menyelesaikan dalam waktu dua hari.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan penanganan covid-19 di Jateng para Presiden Jokowi.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Akbar Yanuar