Ganjar Beri Peringatan Lagi untuk Warga Jateng soal Varian Baru Covid-19, Waspada!

"Tidak ada kata lain selain taati protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan," terangnya.
Sementara itu, saat disinggung soal pesan yang menyebar di sejumlah grup WA untuk menghindari Jawa Tengah, Ganjar mengaku belum mengetahui informasi itu.
"Dari mana info itu, saya tidak tahu. Tidak boleh panik. Jangan panik, tapi harus hati-hati. Pada mereka yang belum divaksin, anda berada dalam posisi yang relatif bahaya. Yang sudah divaksin juga bisa tertular," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo mengatakan sampai saat ini baru Kudus yang terkonfirmasi ada varian baru Covid-19.
Daerah lain belum ada, meskipun ada beberapa wilayah yang baru mengirimkan sampel tes.
Yulianto membenarkan bahwa semua daerah wajib mengambil sampel untuk tes genome sequencing. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran varian baru itu di daerah lain.
Dia mengatakan ada sejumlah aturan yang mana pemerintah daerah memang wajib mengambil sampel genome sequencing.
Terutama jika terjadi penularan cepat di suatu wilayah, adanya orang baru mendarat dari negara asing, dan orang-orang yang tidak rentan mulai terinfeksi dan lainnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menduga lonjakan kasus corona yang terjadi di Jateng disebabkan varian baru covid-19.
- Belasan Ribu Warga Jeteng Antusias Ikuti Mudik Gratis 2025
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo