Ganjar Berkomitmen Lanjutkan Pembangunan IKN, Pendekatannya Berbeda dengan Capres Lain
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana mengatakan Capres Ganjar Pranowo akan berkomitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tetapi pendekatannya berbeda dengan capres lainnya.
“Setiap calon yang terpilih nanti pasti ada gaya sendiri dalam mengelola IKN. Ada prioritas yang dilakukan Pak Jokowi, akan dihilangkan atau ditunda. Pilihan-pilihan itu bisa dilakukan,” ujar Aditya di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Hal ini sangat dipengaruhi seberapa besar kepentingan para capres di IKN.
“Pak Ganjar tentu memiliki pandangan berbeda dengan Pak Prabowo, karena Ganjar tahu, positioning Jokowi tidak ada di dia,” jelas Aditya.
Namun, baik paslon Ganjar-Mahfud atau Prabowo-Gibran memiliki kepentingan di IKN.
“Dari sisi paslon 01 atau 03 mereka akan kritis. Namun, paslon 02 belum clear akan kritis soal apa, karena dia ada saham besar di situ,” ujar Aditya.
Meski kelihatannya mendukung, Aditya yang juga dosen Ilmu Politik dari Universitas Indonesia (UI) menduga sebenarnya baik pasangan 03 Ganjar-Mahfud belum solid betul soal melanjutkan bentuk dukungan mereka terhadap IKN.
Pasangan 01 Anies-Cak Imin yang menolak IKN. Kesepakatan soal IKN ini harus segera dirumuskan karena gelaran debat akan segera dimulai.
Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana mengatakan Capres Ganjar Pranowo akan berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN, tetapi pendekatannya berbeda.
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?