Ganjar Berpengalaman di Pemerintahan Sipil, Andika Militer Berprestasi, Cocok Disandingkan

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa dinilai cocok mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Sosok Andika yang berprestasi di bidang militer layak dipadukan dengan kepemimpinan Ganjar yang sukses di pemerintahan sipil.
Pengamat politik Universitas Bakrie Yudha Kurniawan menganggap Andika punya modal yang cukup untuk ambil bagian dari kepemimpinan di Indonesia.
Karakter yang dimiliki sang jenderal dirasa dalam menjadi nilai tambah jika berpasangan dengan bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
“Andika Perkasa memiliki kemampuan dan kapasitas yang tidak perlu diragukan. Karakter jenderal TNI yang tegas, disiplin, dan dekat dengan masyarakat tentunya menjadi nilai tambah bagi sosok mantan Panglima TNI tersebut,” ujar Yudha, Kamis (21/9).
Yudha juga menyambung alasan kedua mengenai latar belakang dari Ganjar-Andika. Ganjar Pranowo berlatar belakang sipil, sedangkan Andika Perkasa militer.
“Memasangkan duet Ganjar Pranowo-Andika Perkasa sebagai capres dan cawapres mungkin bisa jadi game changer dalam gelaran pemilu 2024 akan datang. Kombinasi pemimpin dengan latar belakang sipil-militer akan melengkapi satu sama lain,” kata dia.
Menurut dia, pengalaman Ganjar Pranowo sebagai pemimpin sipil akan memberikan warna pada pengelolaan pemerintahan dengan semangat tata kelola yang baik dan demokratis.
“Pengalaman Andika Perkasa dalam bidang militer, akan memberikan pengaruh pada berbagai visi RI tentang keamanan nasional, pertahanan negara, hingga urusan intelijen negara,” sambungnya.
Ganjar Pranowo berlatar belakang sipil, sedangkan Jenderal Andika Perkasa militer.
- RUU TNI Dinilai Mengancam Kebebasan, Demokrasi, hingga Negara Hukum
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Mayjen TNI Yusri Nuryanto: Kasus Kriminal Sertu Hendri Tetap Kami Usut
- Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Wacana Penambahan Kewenangan Polri, Kejaksaan, dan TNI
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Sudah Dikepung TNI-Brimob, Pelaku Penembakan Polisi Militer Bisa Kabur