Ganjar Bertekad Wujudkan Berdikari Bidang Kesehatan, Ada Kaitannya dengan Pertahanan
"Satu persen saja anggaran untuk resarch and development, maka itu bisa (memajukan Indonesia, red). Kita punya, kok, hutan kita melimpah, plasma nutfah kita banyak, periset ada. Tinggal kemauan untuk mengeksekusi itu dan akan saya eksekusi," katanya disambut aplaus.
Selain itu, Ganjar juga berencana membangun kawasan industri khusus kesehatan. Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu mengatakan hingga kini belum ada kawasan industri khusus kesehatan di Indonesia.
"Sampai sekarang kita tidak punya, lo, padahal (menurut) pengalaman saya jadi gubernur, permintaan anggaran tertinggi itu dari alat kesehatan dan banyak terjadi persoalan juga di pengadaan alat kesehatan. Ini tidak boleh diteruskan. Kita harus bisa mandiri," imbuhnya.
Capres yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu menambahkan industri kesehatan juga ada kaitannya dengan pertahanan negara.
Menurut Ganjar, sangat mungkin peperangan ke depan menggunakan senjata biologi.
"Soal Covid-19 kemarin, kan, juga ramai diperbincangkan, apakah itu muncul sendiri atau disengaja. Kemudian kenapa Ebola hanya ada di Afrika, tidak ada di negara kita. Maka kita harus siap akan kemungkinan terjadi hal itu ke depan," tuturnya.(jpnn.com)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ganjar Pranowo menyuarakan pemikirannya tentang pentingnya Indonesia mampu mandiri dalam memenuhi berbagai kebutuhan di bidang kesehatan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo