Ganjar Bicara Banteng Tak Cengeng saat Berziarah ke Makam Bung Karno

"Tentu saja pasti ada kaitannya dengan itu, maka usaha lahiriahnya sudah partai, sudah memberikan rekomendasi kepada kami. Kami sudah mulai mendaftarkan juga. Artinya apa? Kami mesti meneguhkan, sebagai partai kami mesti bersatu dan kuat. Enggak bisa dipecah oleh siapa pun dan barang siapa memecah partai ini anda berlawanan dengan banteng. Banteng ketaton itu tidak pernah cengeng. Dia akan keras," katanya.
Diketahui, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjadi tokoh yang turut hadir ketika Ganjar-Mahfud bersama Megawati berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Jumat ini.
Hasto menyebut terjadi hujan saat Ganjar-Mahfud dan Megawati berziarah yang menandakan sebuah hal positif.
"Kami berdoa ke makam Proklamator yaitu Bung Karno, suasananya sangat bagus, bahkan menurut masyarakat tadi hujan, hujan ini, kan, tandanya baik," ujar dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Dia juga menyebut bendera Merah Putih berkibar meskipun terjadi hujan saat Ganjar-Mahfud dan Megawati berziarah ke makam Bung Karno.
Hasto menilai bendera yang berkibar saat hujan di makam Bung Karno menandakan sikap teguh Ganjar-Mahfud untuk membangun Indonesia.
"Ini suatu pertanda doanya, karena memang Pak Ganjar dan Pak Mahfud ini didasarkan pada suatu niatan yang baik buat bangsa dan negara. Enggak ada niatan yang lain kecuali membangun Indonesia," katanya. (Tan/JPNN)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ganjar mengatakan Megawati Soekarnoputri mengajak untuk menyekar ke makam Soekarno.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?