Ganjar Center: Yenny Wahid Mendapat Skor Tertinggi Sebagai Cawapres Ideal
Analis Cakra Data, Indon Novo yang hadir sebagai penanggap terhadap temuan analisa Big Data Ganjar Center Pranowo menyatakan data sangat penting di Pemilu 2024. Ini karena jumlah pemilih Indonesia yang sangat besar dan didominasi oleh generasi millenial dan Z.
"Ceruk ini perilakunya cenderung bersikap zero moment of truth atau mundur satu langkah sebelum memutuskan sebuah pilihan. Mereka cenderung melakukan riset dan analisa melalui berbagai sumber," katanya.
Terkait dengan temuan Ganjar Center terhadap sosok Yenny Wahid sebagai cawapres ideal Ganjar Pranowo sengan skor 8.9, Indon Novo mengatakan bahwa apabila data ini sesuai dengan metodologi dan parameternya, maka hasilnya representatif.
"Big data Ganjar Center memiliki prefrensi dan use case. Apabila analisa data Ganjar Center ini sesuai dengan metodologi dan parameternya sebagaimana yang ditetapkan Ganjar Center, maka hasilnya representatif," kata Novo.
Indon Novo menambahkan, data tidak pernah berbohong. Maka, saat ini tentu tergantung oleh para elit politik pengambil keputusan soal Cawapres Ganjar Pranowo. Yang jelas, Big Data analytic Ganjar Center bisa dijadikan referensi.
Namun demikian, menurut Novo, analisis Big Data juga sangat bergantung pada use case dan parameter yang digunakan. Karena, berbeda parameter yang digunakan maka hasilnya juga bisa berbeda.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menurut Poempida, menunjukkan bahwa mama Yenny Wahid memperoleh skor tertinggi yaitu 8.9 sebagai sosok cawapres ideal untuk Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng