Ganjar Cuma Ditegur, Dewan Kolonel Pendukung Puan Diberi Peringatan Keras
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan kepada kadernya, Ganjar Pranowo, yang juga gubernur Jawa Tengah.
Menurut Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun, sanksi itu merupakan buah pernyataan Ganjar tentang kesiapannya menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Komarudin menyatakan pernyataan Ganjar dalam wawancara di sebuah stasiun televisi itu tidak melanggar aturan internal PDIP.
Namun, Komarudin menyebut pernyataan kader senior PDIP itu memunculkan multitafsir.
"Pernyataan itu tidak melanggar aturan, tetapi menimbulkan multitafsir di media, karena itu kami memberi sanksi teguran lisan," kata Komarudin di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (24/10).
Legislator PDIP di Komisi II DPR RI itu menambahkan parpolnya juga menjatuhkan sanksi kepada empat kader yang aktif di Dewan Kolonel.
Istilah Dewan Kolonel disematkan kepada kelompok anggota Fraksi PDIP DPR yang getol menyuarakan Puan Maharani sebagai bakal capres dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Komarudin memerinci kader PDIP yang dijatuhi sanksi karena aktif di Dewan Kolonel ialah Trimedya Panjaitan, Johan Budi, Masinton Pasaribu, dan Hendrawan Supratikno.
Inilah empat kader PDIP yang diberi sanksi peringatan keras karena terlibat aktif di Dewan Kolonel yang mendukung Puan Maharani sebagai bakal capres.
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi
- KTKI Korban PHK Massal Mengadu ke Ombusdman, Minta Audiensi pada Puan Maharani & Komisi 9
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini