Ganjar dan Jokowi Dinilai Makin Lengket, Tak Ada Konflik
Selain itu, Saidiman melihat saat ini justru Jokowi seolah menempatkan Ganjar sebagai tokoh yang paling potensial untuk meneruskan kepemimpinannya.
Ganjar dianggap paling layak untuk meneruskan program besar Jokowi, seperti membangun Ibu Kota Negara baru, kereta cepat Jakarta-Bandung, hingga mewujudkan Indonesia emas pada 2045.
Pandangan bahwa Ganjar adalah penerus Jokowi juga tergambar dari hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia.
Data survei yang dilakukan pasca keputusan FIFA memperlihatkan bahwa 39,3 persen pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 memilih Ganjar.
"Saya tak melihat sosok di luar Ganjar yang lebih sempurna merepresentasikan kelompok politik Jokowi. Selain bahwa ia secara formal adalah kader PDIP sama dengan Jokowi," ujar Saidiman.
"Yang kedua, kalau kita lihat karakter Jokowi sama dengan Ganjar, sama-sama berasal dari kepala daerah yang sukses di Jateng. Menurut publik di Jateng ya Pak Ganjar dianggap gubernur yang sukses, punya karakter yang sama dengan Jokowi," ujarnya menambahkan.
Saidiman meyakini Jokowi bakal tetap menempatkan Ganjar di peringkat pertama sosok yang didukungnya pada Pilpres 2024.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pengamat Politik SMRC Saidiman Ahmad menilai keakraban Jokowi dengan Ganjar membuktikan bahwa tidak ada keretakan hubungan antara keduanya.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang