Ganjar dan Kadin Bekerja Sama Mengurai Persoalan Harga Cabai
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan harga cabai.
Menurut Ganjar, distribusi komoditas cabai saat ini disinyalir memiliki banyak perantara sehingga harga harga menjadi tinggi di pasaran.
"Mungkin kalau itu pendek, rasanya pengendalian akan lebih mudah, karena pengambil untungnya tidak terlalu banyak,” kata Ganjar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (11/8).
Ganjar mengaku sebelumnya mendapatkan informasi apabila middle man atau perantara dalam distribusi cabai, bisa mencapai lima lapis.
Oleh karena itu, dia menilai rantai distribusi itu harus segera dipangkas.
"Kalau itu bisa diturunkan menjadi dua dengan digitalisasi, melihat market potensial yang ada, lalu bisa menemukan antara petani dengan pedagang atau pembeli, nantinya lebih dekat lagi. Dengan tidak banyak perantara mungkin itu membantu,” ujarnya.
Selain memangkas middle man, Ganjar juga mendorong masyarakat mulai menggunakan cabai olahan. Misalnya cabai kering atau lainnya. Begitu juga dengan bawang yang bisa diolah menjadi bentuk pasta.
“Kami juga dorong untuk menyiapkan untuk semua tidak selalu fresh. Kami melatih masyarakat tidak harus mencari yang fresh itu. Ini kita bicarakan dengan kawan-kawan Kadin yang mengerti bisnis ini,” jelas gubernur.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan harga cabai.
- Investasi Triliunan Perlu Kepastian Regulasi, Industri Petrokimia Perlu Perhatian Pemerintah
- Pasar Keuangan Global Makin Tak Pasti, Negara Berkembang Perlu Waspada
- Ini 4 Syarat Mutlak UMKM agar Bisa Naik Kelas
- 250 Asosiasi dan Himpunan Inisiasi Forum Independen Buntut Polemik Kadin Indonesia
- Menko Airlangga Tata Ulang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemenko Perekonomian
- Kemenkop Meluncurkan Logo Baru, Lambang Kebangkitan Koperasi