Ganjar Datang dengan Ide yang Sudah Terbukti, Petani Rembang Senang Sekali

jpnn.com, REMBANG - Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo membuat para petani di Rembang, Jawa Tengah (Jateng) bersukacita.
Pemicunya ialah kedatangan Ganjar di Rembang untuk menemui para petani di daerah bersemboyan sudira akarya kaswareng jagad (keberanian membuat daerah termasyur di dunia) itu.
Dalam pertemuan dengan para petani di Desa Sulang, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Ganjar memaparkan program-programnya. Salah satu program andalannya ialah pendidikan gratis untuk mengangkat kesejahteraan keluarga miskin.
Ganjar menegaskan anak petani tidak boleh putus sekolah hanya karena persoalan ekonomi. Oleh karena itu, gubernur Jateng periode 2013-2018 dan 2018-2023 tersebut menawarkan program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana.
"Jadi, nanti kalau mereka lulus sarjana dan melanjutkan pekerjaan orang tuanya, mereka akan punya ilmu dan bisa melakukan perubahan di sektor pertanian. Misalnya, mekanisasi, budi daya dan lainnya," ucap Ganjar di hadapan ratusan petani yang menyambutnya.
Ganjar menambahkan upayanya menyejahterakan petani tidak hanya melalui penambahan pupuk bersubsidi maupun bantuan bibit dan obat—obatan pertanian, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Oleh karena itu, capres yang berpasangan dengan Mahfud Md tersebut menempatkan pendidikan sebagai prioritas.
Ganjar mencontohkan idenya mendirikan SMKN Jateng, sekolah vokasi berasrama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo meminta ada yang bisa mensupervisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyiapkan pencoblosan pemilu 2024.
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan
- Waka MPR: PAUD Nonformal Bagian tak Terpisahkan dari Peta Jalan Pendidikan
- Waka MPR Lestari Moerdijat Dorong Layanan Pendidikan yang Merata Segera Diwujudkan
- Soroti Kebijakan Pendidikan, Mercy Minta Tak Ada PHP di Daerah 3T
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak