Ganjar di Hadapan Warga Solo: Pemimpin Harus Merasakan Penderitaan Rakyat
jpnn.com - SOLO - Ganjar Pranowo-Mahfud Md menyatakan akan selalu bersama rakyat, apabila diberikan amanah menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. Ganjar menegaskan akan bersama dan merasakan penderitaan rakyat.
"Hari ini kami melihat mata rakyat yang penuh semangat, senyum dan tawa rakyat yang memberikan semangat," kata Ganjar di hadapan sekitar 200 ribu warga Solo Raya yang hadir dalam acara Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).
"Tadi Mas Butet Kertaradjasa, dan putrinya Mas Widji Thukul memberikan pesan pada kita semua bahwa pemimpin harus selalu mendengarkan dan merasakan penderitaan rakyat," ucap Ganjar.
Menurut Ganjar, seorang pemimpin tidak perlu diteriaki rakyat. Dia juga menyebut seorang pemimpin tidak boleh hanya diam ketika rakyat sudah bersuara.
Menurut dia, pemimpin sejati harus bisa mendengarkan dan merasakan apa yang ada di hati, pikiran, dan perasaan rakyat.
"Itulah kenapa Ganjar-Mahfud berkeliling ke kampung-kampung, tidur di rumah warga, karena kami ingin mendengarkan dan merasakan apa yang ada di hati, pikiran dan perasaan rakyat," paparnya.
Berangkat dari mendengarkan rakyat itulah, Ganjar-Mahfud membuat program-program unggulan. Pangan murah dan stabil menjadi jawaban atas keluhan warga yang protes karena harga beras mahal.
Penambahan pupuk subsidi, pembangunan tiga pabrik pupuk adalah program yang muncul atas kegelisahan petani terkait pupuk langka dan mahal.
Ganjar Pranowo di hadapan ratusan ribu warga Solo menegaskan pemimpin harus merasakan penderitaan rakyat.
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bang Zul Ingin Pemimpin Daerah Lahir dari Kontestasi Pilkada yang Adil dan Jujur
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- KPU Solo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan 100 Tenaga Pembantu