Ganjar di Hadapan Warga Solo: Pemimpin Harus Merasakan Penderitaan Rakyat
"Harga murah dan cari kerja mudah adalah jawaban atas kegelisahan anak muda yang wadul ke kami. Termasuk kami membuat program satu desa satu faskes dan satu nakes untuk menjawab keluhan kesehatan masyarakat," tuturnya.
Selain itu, lanjut Ganjar, ada juga suara rakyat tentang sulitnya mengakses pendidikan. Banyak daerah terpencil yang tak punya fasilitas pendidikan. Anak miskin tak bisa sekolah, kemiskinan terus bertambah.
"Kami dengarkan dan rasakan itu. Maka kami membuat program SMK Gratis lulus langsung kerja serta satu keluarga miskin satu sarjana. Itulah suara rakyat yang kami dengar dan kami akan berupaya mewujudkan. Karena suara rakyat sejatinya adalah suara Tuhan," ungkap Ganjar.
Dalam kampanye akbar terakhir di kawasan Benteng Vastenberg itu dihadiri ratusan ribu masyarakat Solo Raya.
Masyarakat juga memadati jalanan Kota Solo demi menyambut dan memeriahkan Hajatan Rakyat terakhir Ganjar-Mahfud itu.
Acara dihadiri oleh elite politik nasional. Ada Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri,
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, politikus PPP Sandiaga Uno dan tokoh penting lainnya. Kehadiran musisi nasional sekelas NDX Aka juga menambah meriah suasana. (jpnn)
Ganjar Pranowo di hadapan ratusan ribu warga Solo menegaskan pemimpin harus merasakan penderitaan rakyat.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bang Zul Ingin Pemimpin Daerah Lahir dari Kontestasi Pilkada yang Adil dan Jujur
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- KPU Solo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan 100 Tenaga Pembantu