Ganjar Didampingi Mahfud, Jika Jadi Presiden Tidak Akan Ada Ruang untuk KKN
jpnn.com, PALU - Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo kembali menunjukkan komitmennya pada pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme atau KKN.
Kontestan pilpres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu mengatakan praktik KKN yang merugikan pembangunan harus diberantas.
"Komitmen kami berdua ialah memberantas KKN. Ke depan, tidak boleh lagi ada korupsi, kolusi dan nepotisme, gratifikasi, jual beli jabatan dan tidak ada lagi sogok-sogokan," kata Ganjar dalam kampanyenya di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (4/12/2023).
Capres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo itu pernah melakukan hal serupa saat memimpin Provinsi Jawa Tengah selama 10 tahun.
Sebagai gubernur Jateng 2013-2018 dan 2018-2023, Ganjar menggencarkan pemberantasan pungli dan menghindari nepotisme.
Hasilnya tampak nyata, yakni program-program pemerintah bisa terlaksana dengan baik. Kualitas pelayanan masyarakat juga makin memuaskan.
Ganjar pun menegaskan dirinya dan Mahfud akan menyikat praktik KKN demi kemajuan masyarakat.
“Saya yakin bisa melanjutkan itu untuk masyarakat Indonesia, apalagi saya didampingi Pak Mahfud MD, beliau sangat konsisten soal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Banyak kasus korupsi besar terbongkar karena keberanian Pak Mahfud," kata Ganjar.
Ganjar Pranowo yang sedang bersafari di Palu, Sulawesi Tengah, kembali menunjukkan komitmennya pada pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme atau KKN.
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- PB SEMMI Demo di Depan KPK, Desak Tangkap Harun Masiku
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- KPK Periksa Yasonna, Chico PDIP: Kami Lawan yang Ingin Mengawut-awut!