Ganjar Dilaporkan ke KPK, JK: Direktur Saya Ditahan, Kantor Didatangi Petugas
jpnn.com, JAKARTA - Wapres ke-12 RI Jusuf Kalla atau JK menyinggung tentang kepentingan politik saat eks Ketum Golkar itu ditanya soal dilaporkannya capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia berkata demikian setelah menjadi pembicara kunci acara Election Talk #4, Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi yang dilaksanakan di area Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/3).
“Ya, kepentingan-kepentingan politik itu banyak, seperti juga banyak dibicarakan tadi,” kata JK, Kamis.
JK setelah berbicara kepentingan politik kemudian menyebut bawahannya juga mengalami penahanan dan kantor milik pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu ikut diperiksa belakangan ini.
“Saya saja sampai direktur ditahan tidak tahu bagaimana gitu, tiba-tiba kantor saya didatangi petugas pajak, satu bulan memeriksa kantor saya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ganjar dilaporkan bersama mantan Direktur Bank Jateng berinisial S ke KPK oleh Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.
Eks Gubernur Jawa Tengah itu dilaporkan atas dugaan penerimaan gratifikasi dari perusahaan asuransi penjamin kreditur yang tak dilaporkan.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim menganggap laporan yang menyeret nama Ganjar bernuansa politik.
Wapres ke-12 RI Jusuf Kalla atau JK merespons dilaporkannya capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Usut Kasus Korupsi Rp100M di PT INTI, KPK Panggil Direktur Danny Harjono dan Tan Heng Lok