Ganjar Disambut Teriakan Ribuan Santri, Kiai Nur: Ini Menyiratkan Dukungan Kami
jpnn.com, CIAMIS - Capres Ganjar Pranowo disambut dengan penuh gegap gempita oleh ulama, masyayikh dan ribuan santri di Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/10).
Di kabupaten tersebut, dia mengunjungi dua pondok pesantren besar, yakni Ponpes Al Quran Cijantung dan Ponpes Darussalam Ciamis.
"Pak Ganjar datang disambut luar biasa oleh para ulama dan santri. Luar biasa beliau ini. Pak Ganjar lihatlah sambutan santri, ini menyiratkan dukungan kami semua pada Bapak," ucap pengasuh Ponpes Cijantung, Kiai O. Nur Muhammad menyambut.
Ganjar juga sempat berziarah ke makam Kiai Muhammad Siradj dan berdoa di sana.
Suami Siti Atikoh itu didampingi para ulama serta masyayikh, seperti Pengasuh Ponpes Cijantung, Kiai O. Nur Muhammad, Kiai Asep Basirun, Kiai Oni Syaroni, Kiai Sirojudin Abbas dan kyai lainnya, Ganjar didoakan sukses menjadi pemimpin masa depan.
"Semoga Pak Ganjar jadi presiden dan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju," tambah Kiai Nur Muhammad.
Cukup lama Ganjar berada di Ponpes Cijantung. Ia berdiskusi dengan para ulama, masyayikh tentang masa depan Indonesia.
"Sosoknya (Ganjar) ramah, nggak jaim dan merakyat sekali. Ide dan gagasannya juga cemerlang. Kami para ulama mendoakan semoga cita-cita Pak Ganjar menjadi presiden terwujud. Dan ketika terpilih jadi presiden nanti, semoga Pak Ganjar melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah dicapai pemerintahan saat ini," ucap Kiai Nur Muhammad.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak santri untuk terus belajar dan menyiapkan diri di tengah situasi dunia yang berubah sangat cepat
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi