Ganjar Dorong Pelatihan Manajemen Keuangan dan Keahlian Untuk Pekerja Migran
jpnn.com, JAKARTA - Bakal capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo mendukung para pekerja migran Indonesia (PMI) untuk diberikan pelatihan manajemen keuangan karena relevan bagi mereka.
Awalnya Ganjar bercerita pernah berdiskusi langsung dengan pekerja migran saat menjadi gubenur Jawa Tengah. Saat itu, Ganjar menanyakan persiapan apa ketika nanti pulang ke Indonesia.
Menurut Ganjar, para pekerja migran disana banyak yang minat terhadap pelatihan pertanian. Oleh karena itu, Ganjar menilai pelatihan keuangan perlu diberikan kepada mereka.
Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan pembekalan kepada 1.500 calon pekerja migran Indonesia yang akan ditempatkan di Korea Selatan.
"Maka saya tawarkan, rasanya harus dirubah, pelatihan kawan-kawan disana adalah pelatihan manajemen keuangan, itu jauh lebih tepat," kata Ganjar dalam pembekalan di Jakarta, Kamis (9/11).
Ganjar menjelaskan bahwa pelatihan ini akan membantu PMI dalam mengelola pendapatan mereka dengan lebih bijak, termasuk bagaimana membagi uang untuk tabungan, investasi, pengiriman ke keluarga di Indonesia, dan kebutuhan sehari-hari ketika berada di luar negeri.
"Karena teman-teman lah pekerja migran yang mendapatkan uang. Uangnya disimpan, di tabung. Manajemen ini yang penting. Verapa diberikan ke keluarganya, ke istrinya, anak, suaminya barangkali dan asti itu di konsumsi," ujar dia.
Ganjar mengucapkan apresiasi terhadap Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) atas perlakuan yang baik terhadap PMI.
Bacapres 2024 Ganjar Pranowo mendorong para pekerja migran untuk diberikan pelatihan manajemen keuangan dan keahlian.
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Dua Pemegang WHV Asal Indonesia Meninggal di Australia Barat
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo