Ganjar Gelontorkan Bantuan Keuangan Rp 2,23 Triliun untuk Warga Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggelontorkan bantuan keuangan sebesar Rp2,23 triliun untuk kabupaten/kota dan desa di seluruh Jateng.
Bantuan itu diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jateng di tengah pandemi covid-19.
Ditemui di usai rapat terkait percepatan penyaluran bantuan keuangan di kantornya, Kamis (30/7), Ganjar mewanti-wanti agar bantuan tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Untuk itu, dia secara khusus mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang pengelolaan bantuan keuangan dengan cara padat karya.
"Sebenarnya bantuan keuangan ini yang kami cadangkan dalam rangka penanganan covid. Karena anggaran dari refocusing untuk covid masih cukup, maka bantuan keuangan ini segera kami serahkan pada kabupaten/kota dan desa," kata Ganjar.
Harapannya, bantuan keuangan ini bisa mengungkit ekonomi masyarakat di tengah pandemi. Apalagi, dirinya sudah memerintahkan agar bantuan digunakan untuk pelaksanaan proyek yang dikerjakan secara padat karya.
"Teknisnya saya harap dikerjakan dengan cara padat karya sehingga, akan lebih banyak orang yang bekerja dengan adanya proyek ini," tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, bantuan Rp2,23 triliun itu dibagi menjadi dua, yakni untuk Kabupaten/Kota sebesar Rp1,04 triliun dan untuk desa Rp1,189 triliun.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap bantuan keuangan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jateng di tengah pandemi covid-19.
- Belasan Ribu Warga Jeteng Antusias Ikuti Mudik Gratis 2025
- Gubernur Luthfi: One Way dari KM 70 ke Kalikangkung Dimulai Besok
- Pemprov Jateng Gelar Mudik Gratis 2025, 289 Bus Berangkat dari TMII
- Program Desalinasi Gubernur Jateng Berhasil, 250 KK di Pekalongan Menikmati Air Minum Gratis
- Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor, Gubernur Lutfhi: Berlaku 83 Hari
- Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Beserta Denda, Catat Batas Waktunya