Ganjar Ingin Ada Pusat Tes Genome Sequencing di Jateng

Ganjar Ingin Ada Pusat Tes Genome Sequencing di Jateng
Gubernur Ganjar Pranowo di Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga menjadi pusat tes genome sequencing di Jateng.

Sebab selama ini, pengetesan untuk mengetahui jenis varian baru Covid-19 itu masih mengandalkan Jakarta dan Jogja.

Hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau lokasi itu pada Rabu (9/6). Ganjar menegaskan, secara infrastruktur dan sumber daya manusia, tempat itu siap digunakan sebagai pusat tes genome sequencing.

"Saya kira penting tempat ini dijadikan pusat genome sequencing. Maka nanti saya akan koordinasi dengan pak Menkes untuk membantu peralatan baru di tempat ini," kata Ganjar.

Sebenarnya, Balai Litbang Vektor Salatiga sudah memiliki alat sejenis untuk tes genome sequencing.

Namun, itu adalah alat lama dan belum mampu menyelesaikan secara holistik, cara kerjanya masih parsial sehingga butuh waktu lama untuk pengetesan.

"Makanya kami harap bisa diselesaikan di sini, sehingga gak harus dikirim ke Jakarta atau ke UGM (Jogja). Tenaganya di tempat ini profesional, tempatnya bagus dan infrastrukturnya sangat mendukung," jelasnya.

Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga lanjut Ganjar merupakan salah satu tempat tes PCR terbesar di Jateng. Dalam sehari, tempat itu bisa menyelesaikan 600 hingga 700 sampel PCR.

Gubernur Ganjar Pranowo berharap ada pusat tes genome sequencing di Jateng untuk mendeteksi virus covid-19 varian baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News