Ganjar: Jangan-jangan Beliau Keliru
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mempertanyakan data yang digunakan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terkait jumlah kasus aktif corona di provinsinya dan Kota Surakarta. Ganjar curiga jangan-jangan terjadi kekeliruan terkait data kasus aktif corona di Jateng yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19.
"Ini jangan-jangan beliau keliru bahwa 7.354 itu mungkin seluruh Jawa Tengah. Catatan saya yang di Solo itu hanya 278 kasus aktif sehingga tidak mungkin kasus aktif di Solo ada 7.354 kasus, sedangkan di Jateng hanya 6.881 kasus berdasarkan data di corona.jatengprov.go.id," katanya di Semarang, Jumat (26/2).
Menurut dia, data yang disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito itu makin meragukan jika menilik angka kumulatif sejak Maret 2020 hingga Jumat (26/2) ini, di mana jumlah kasus terkonfirmasi corona di Kota Surakarta sebanyak 4.862 kasus.
"Maka sekali lagi, angka 7.354 rasa-rasanya harus dikoreksi. Kenapa? Karena kalau itu nanti disampaikan ceritanya akan beda. Nanti bikin kepanikan baru warga di sana, wah Solo tertinggi, padahal tidak gitu lho," ungkap politikus PDI Perjuangan itu.
Oleh sebab itu, Ganjar berharap Satgas Penanganan Covid-19 lebih berhati-hati lagi dalam merilis data karena hal ini sudah terjadi beberapa kali. Ganjar pun mengaku siap membantu untuk menyinkronkan data.
"Mudah-mudahan bisa menjadi koreksi bagi Prof Wiku dan teman-teman yang me-launching data, kalaulah perlu mengonfirmasi data kepada kami, kami siap kok untuk membantu. Maka agak berhati-hati sedikit," katanya.
Terlepas dari itu, Ganjar meminta warganya untuk memantau perkembangan kasus Covid-19 Jateng di laman resmi yang dikelola Pemprov Jateng yakni corona.jatengprov.go.id.
"Sebenarnya lihat saja di corona.jatengprov.go.id karena sebenarnya itu angka yang kami perbandingkan. Ada angka yang dari pusat, ada angka yang dari kami, dan tinggal diperbandingkan saja. Nanti selisih-selisih itu bisa kita konfirmasi," pungkas Ganjar. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Gubernur Jateng Ganjar Pranono berharap Satgas Penanganan Covid-19 lebih berhati-hati lagi dalam merilis data karena hal ini sudah terjadi beberapa kali.
Redaktur & Reporter : Boy
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN