Jika Jakarta Diisolasi, Pak Ganjar Siap Bantu 'Openi' Warga Jateng di DKI
![Jika Jakarta Diisolasi, Pak Ganjar Siap Bantu 'Openi' Warga Jateng di DKI](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/30/gubernur-jawa-tengah-ganjar-pranowo-foto-instagram-12.png)
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap wilayah-wilayah tempat perantau warga Jateng terutama Jabodetabek segera melakukan isolasi.
Pasalnya, banyak warga Jateng yang saat ini sedang merantau di beberapa wilayah yang menjadi wilayah zona merah covid-19 tersebut. Terutama Jabodetabek
Para perantau itu dikhawatirkan akan memutuskan pulang kampung di saat wabah virus corona makin meluas.
Karena itu, Ganjar pun telah menyiapkan sharing anggaran sebagai dana Pandemic Response.
Ganjar mengungkapkan saat ini lebih dari 100 ribu warga telah pulang ke Jawa Tengah, terutama dari wilayah Jabodetabek.
Padahal beberapa wilayah itu telah ditetapkan sebagai zona merah COVID-19. Kini mereka tersebar ke berbagai daerah di Jateng, dari Wonogiri, Jepara, Purbalingga hingga Rembang.
"Kita mesti menggunakan cara yang logis, kemarin juga bincang dengan gugus tugas, kalau ada daerah zona merah itu bisa diisolasi. Namun, kita harus ngerti risiko dan bagaimana mengelola," kata Ganjar.
Jika status isolasi ditetapkan, secara otomatis seluruh kehidupan keseharian warga jadi tanggung jawab pemerintah setempat, termasuk warga Jateng yang berada di sana. Dari makan, biaya kesehatan sampai jaminan sosial.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap warga Jateng di perantauan tidak pulang kampung sehingga daerah lain yang menjadi zona merah covid-19 perlu diisolasi.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Jadi Atensi Komisi III, Polres Jaktim Akhirnya Rilis Kasus Kematian Perantau Minang
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak