Ganjar Kaji Program Insentif Guru Keagamaan di Level Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menerima aspirasi mengenai program yang telah bergulir, salah satunya terkait insentif guru keagamaan.
Adapun aspirasi itu disampaikan melalui silaturahmi bersama puluhan masyayikh di Pondok Pesantren At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia, Kabupaten Banyumas, Jateng, Sabtu (26/8).
Silaturahmi bersama para masyayikh ini adalah pertemuan ke dua yang didatangi Ganjar.
Sebelumnya Ganjar juga bersilaturahmi dengan masyayikh se-Indonesia di Kabupaten Rembang, Jateng, Rabu (17/7).
Kesempatan bertemu bersama para masyayikh tersebut dimanfaatkan Ganjar untuk berdiskusi dan
“Saya kira Jawa Tengah sudah melakukan itu, usulannya adalah bagaimana kalau ini ditingkatkan ke nasional. Saya kira ini ide yang sangat baik,” kata Ganjar.
Program insentif guru keagamaan telah digagas Ganjar sejak 2019 di Jateng.
Pada 2023 ini, Ganjar menganggarkan Rp 277 miliar sebagai insentif untuk 230.830 penerima dari 5 agama berbeda, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima aspirasi soal program terkait insentif guru keagamaan yang digagas selama ini.
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Guru Agama Non-Sertifikasi Merasa Dianaktirikan Pemerintah, Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng