Ganjar: Kalau Masih Nekat, Ya Ditangkap
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengundang seluruh bupati dan wali kota serta pimpinan DPRD se-Jateng ke Semarang, Kamis (11/11).
Para kepala daerah dan pimpinan DPRD se-Jateng itu diundang untuk Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintregasi di Gedung Gradhika Bhakti Praja di Semarang, Kamis (11/11).
Ganjar dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjadi narasumber dalam rapat koordinasi tersebut.
Ganjar dan Firli mengingatkan para kepala daerah dan pimpinan DPRD se-Jateng agar tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Kehadiran Firli Bahuri diharapkan bisa menjadi pengingat mereka untuk memastikan pemerintahan berjalan, dan anggaran negara dilaksanakan dengan baik.
“Jadi, kemarin saya ditelepon Pak Firli, minta kita rapat koordinasi pencegahan korupsi. Maka saya ajak semua bupati, wali kota, dan pimpinan legislatif untuk ikut bersama, untuk kembali mengingatkan mereka agar tidak korupsi,” kata Ganjar Pranowo.
Dia menjelaskan bahwa koordinasi dengan KPK sudah berjalan baik di Jateng.
Menurut dia, Jateng sudah memiliki grup WhatsApp dengan para pimpinan KPK untuk konsultasi dan pencegahan tindak pidana korupsi.
Ganjar mengingatkan seluruh kepala daerah dan pimpinan DPRD se-Jateng untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi. Kalau masih nekat, ya ditangkap.
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak