Ganjar: Kalau Masih Nekat, Ya Ditangkap

Ganjar mengakui bahwa masih banyak kegelisahan dari para kepala daerah saat berhadapan dengan aparat penegak hukum.
"Banyak kegelisahan kawan-kawan muncul, apalagi saat berhubungan dengan aparat penegak hukum. Sebenarnya kami ini salahnya di mana? Maka kami komunikasikan agar pencegahan korupsi benar-benar bisa dilakukan," ujar Ganjar.
Lebih lanjut dia mengungkapkan KPK sudah memaparkan area-area yang rawan praktik korupsi.
Ganjar mengungkapkan, KPK sudah memaparkan area-area yang rawan praktik korupsi, antara lain, jual beli jabatan, kolusi, pungutan liar, perizinan dan lainnya.
Oleh karena itu, dia berharap para kepala daerah dan pimpinan DPRD se-Jateng bisa memahami dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak terjebak dalam pusaran rasuah.
Dia menegaskan semua harus mencegah korupsi.
“Mudah-mudahan kawan-kawan semua menjadi paham, dan tidak melakukan itu (korupsi). Kalau masih nekat, ya ditangkap,” ujar mantan wakil ketua Komisi II DPR itu.
Dalam rakor itu, Firli Bahuri menyampaikan arahan terkait titik-titik potensi korupsi.
Ganjar mengingatkan seluruh kepala daerah dan pimpinan DPRD se-Jateng untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi. Kalau masih nekat, ya ditangkap.
- GMSK Dukung KPK Dalami Keterlibatan Febrie Diansyah di Kasus TPPU SYL
- OW Ditangkap di Bandara saat Bawa 186 Paket Ganja
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu
- KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Febri Diansyah
- Pengacara Ungkap Tiga Kelemahan Jaksa Jawab Eksepsi Hasto, Silakan Disimak
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara