Tak Punya Alat Negara, Ganjar Ajak Pendukungnya Solid Bergerak Bersama
jpnn.com, SEMARANG - Bakal capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mengajak para sukarelawan pendukungnya selalu menaati aturan dan bertindak kompak.
Kontestan pilpres yang dudukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu menyampaikan ajakannya di depan ribuan sukarelawan yang tergabung dalam Tim Pemenangan Daerah Jawa Tengah di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/11).
"Kami tidak punya pasukan khusus, kami tidak bisa menggerakkan alat negara. Yang bisa adalah kita bersatu untuk menang, bergerak bersama rakyat," ujar Ganjar.
Gubernur Jateng periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu menegaskan semua elemen sukarelawan dan partai politik pendukungnya harus bekerja secara optimal untuk memenangi pilpres maupun pemilu legislatif tahun depan. Menurut Ganjar, untuk memenangi pemilu sebagai pesta demokrasi harus menggunakan cara-cara yang baik.
"Kita semua untuk memenangkan pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dengan moralitas yang baik, dengan kata-kata yang baik, karena ketulusan inilah yang bikin kita menang," ucap Ganjar.
Seusai berpidato di depan sukarelawan, bakal capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu menegaskan Jateng merupakan daerah basis pendukungnya.
Jateng juga dikenal sebagai provinsi penyumbang suara besar bagi PDIP sehingga dianggap kandang banteng.
"Saya menyampaikan terima kasih, konsolidasi di Jawa Tengah telah dilakukan, dari partai pengusung, dari sukarelawan, tokoh-tokoh, termasuk banyak profesi, ada guru, petani, nelayan. Tentu ini menggemberikan dan makin menyakinkan bahwa Jawa Tengah solid, Jawa Tengah kuat," katanya.
Ganjar Pranowo mengajak ribuan sukarelawan pendukungnya untuk memenangi Pilpres 2024 dengan cara-cara baik tanpa menggunakan alatnegara.
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?