Ganjar Kumpulkan FKUB Bahas Acara Besar Keagamaan
Dari agama Hindu, melaporkan bahwa kegiatan Nyepi Tawur Agung di Candi Prambanan tetap akan digelar.
"Tapi kami mengurangi pesertanya menjadi sedikit dan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat," kata Ketua Pengurus Harian Pusat Parisada Hindu Indonesia (PHDI) Jateng Anak Agung Ketut Darmaja.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku sengaja mengundang seluruh pimpinan umat beragama untuk mendengar pendapatnya, dan mayoritas masing-masing pimpinan agama sudah sepakat dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah, sehingga ada beberapa acara besar keagamaan yang ditunda, ada juga yang tetap berjalan. Untuk yang tetap berjalan, kami minta aturannya harus ketat. Protokol kesehatannya harus sesuai prosedur yang berlaku, ujarnya pula.
Menurut Ganjar, persoalan keagamaan merupakan isu yang sangat sensitif, sehingga untuk itu peran pimpinan agama sangat penting untuk mengomunikasikan kepada jamaah masing-masing agar dapat dipahami dengan baik.
"Kami ingin mengurangi betul potensi salah persepsi yang timbul dengan adanya kebijakan ini. Peran tokoh agama sangat penting untuk membantu kami mensosialisasikan kepada masyarakat agar mudah dipahami dan diikuti," kata Ganjar. (antara/jpnn)
Gubernur Ganjar Pranowo bersama tokoh agama membahas penyelenggaraan acara-acara besar keagamaan di tengah merebaknya Virus Corona jenis baru (COVID-19).
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo