Ganjar Kunjungi Museum dan Masjid di Medan, Didampingi Menantu Presiden

jpnn.com, MEDAN - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan safari Ramadan dengan mengunjungi Kota Medan.
Dalam kunjungan ini, Ganjar didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution. Keduanya lalu mendatangi Museum Al-Washliyah dan Masjid Bengkok di Kesawan, Kecamatan Medan Baru pada Jumat (8/4).
Kedua bangunan itu dibangun oleh seorang dermawan berdarah Tionghoa bernama Tjong A Fie. Dia juga pernah diangkat menjadi Kapitan China di Medan pada tahun 1911 hingga 1921.
"Ada museumnya bagus sekali dan sejarah yang sangat luar biasa, ini orang kaya jaman dulu di Medan pergaulannya internasional,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Sabtu (9/4).
Ganjar mengaku kagum dengan wasiat Tjong A Fie yang berisi tentang betapa pentingnya rasa saling tolong menolong antar manusia, tanpa memandang suku, agama dan golongan.
"Saya baca tadi wasiat tiga, empat, lima itu isinya bagaimana menolong orang sakit, anak tidak mampu, kasih beasiswa yang tidak membedakan bangsanya," ucap Ganjar.
"Dan karya nyatanya adalah Masjid Bengkok. Itu dibangun dari keluarga Tjong A Fie,” sambung Ganjar.
Politikus PDI Perjuangan ini lantas menyampaikan kepada Bobby agar tempat Tjong A Fie Mansion dan Masjid Bengkok terus dilestarikan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi museum dan masjid yang ada di Medan. Dalam kunjungan itu, Ganjar didampingi menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.
- Demi Akselerasi Program, Ahmad Luthfi Mengajak OPD dan BUMD Belanja Masalah
- Gubernur Jateng Sebut 9 Perusahaan Siap Tampung Eks Buruh Sritex
- Seusai Ikuti Retret Kepala Daerah, Ahmad Luthfi Langsung Berdinas
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat