Ganjar-Mahfud Beri Perhatian Khusus untuk Masalah Kesehatan Jiwa Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD memasukkan lima poin penting dalam misi mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.
Kelima poin tersebut yaitu kesehatan jiwa dan raga, pendidikan berkualitas dan merata, negara hadir dan perlindungan sosial adaptif, budaya maju dan sportif, serta perempuan maju, dan anak sejahtera.
"Lima poin tersebut kami anggap sebagai unsur-unsur yang melengkapi dan menyempurnakan demi terwujudnya SDM Indonesia yang tangguh dan unggul," kata Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim di Jakarta.
Chico mengatakan isu kesehatan jiwa dan raga masuk prioritas karena menurut riset hampir 20 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan mental emosional, sementara 15 juta di antaranya mengalami depresi.
Angkanya meningkat drastis, karena pandemi Covid-19, masyarakat mengalami tekanan hidup (sosial ekonomi) semakin tinggi.
"Hal ini akan berdampak negatif dalam jangka panjang karena akan menurunkan potensi produktivitas SDM kita secara keseluruhan," kata Chico.
Begitu juga kesehatan raga, kondisi kesehatan seperti stunting, prevelansinya masih di atas 20%, jauh darti target 14%.
Kasus obesitas di mana Indonesia menempati peringkat teratas di Asia Tenggara. Dia mengatakan tercatat lebih dari 30% populasi orang dewasa mengalami obesitas, dan kondisi kesehatan lainnya.
Isu kesehatan jiwa dan raga masuk prioritas dalam program pasangan Ganjar-Mahfud.
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok
- Tim Hukum PDIP Nilai Keterangan Ahli KPU Lemah
- Ones Luruskan Pernyataan Soal Kontribusi Befa Untuk Kemenangan Prabowo-Gibran