Ganjar & Mahfud Buka Semuanya, termasuk soal Dukungan Jokowi

Kini, baju itu dia pakai kembali saat pendaftaran capres & cawapres ke KPU, sebagai pendamping Ganjar.
“Apakah ada pesan tertentu buat Pak Jokowi yang sedang tidak berada di Indonesia, ‘nih akhirnya saya jadi',” Najwa bertanya kepada Mahfud.
“Enggak juga. Ini hanya membuat romantisme pada diri sendiri,” Mahfud menjawab.
Obrolan Najwa, Ganjar, dan Mahfud terus mengalir, termasuk soal seperti apa nantinya andai kedua pria itu terpilih sebagai presiden dan wakil presiden setelah era Jokowi.
Ganjar dan Mahfud secara tak langsung menyiratkan mereka nantinya akan saling melengkapi.
“Ini soal trust. Orang kayak Pak Mahfud agak jarang. Di tiga cabang kekuasaan, legislatif (anggota DPR), yudikatif (ketua MK), eksekutif (menteri), beliau pernah. Jadi, saya yakin saya bisa berdiskusi dengan beliau,” ujar Ganjar.
Najwa juga mengejar sikap Ganjar dan Mahfud soal putusan MK, yang ujung-ujungnya menyentil Gibran dan Jokowi.
“Enggak. Saya tidak terpengaruh apa-apa. Saya berdoa (kompetisinya) sehat,” kata Ganjar.
Ganjar Pranowo tidak terlalu yakin Gibran bin Jokowi pindah dari PDIP ke partai lain. Ada videonya.
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik