Ganjar-Mahfud Dapat Nomor Urut 3, Pendukung Gegap Gempita: Metal, Menang Total!
jpnn.com, JAKARTA - Teriakan salam metal, menang total bergema di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh para pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ribuan pendukung pasangan capres-cawapres itu bersuka ria setelah Ganjar-Mahfud mendapat nomor urut tiga untuk pencoblosan pada Pilpres 2024.
"Metal! Ganjar Mahfud menang total. Ganjar-Mahfud nomor tiga. Enggak ada lawan," teriak ribuan pendukung Ganjar-Mahfud seraya mengacungkan tangan dengan gaya metal, Selasa (14/11) malam.
Mereka yang telah menyiapkan angka tiga langsung mengangkat tinggi-tinggi sambil bernyanyi. Lagu-lagu dangdut hingga lagu anak-anak dinyanyikan dengan lirik diubah Ganjar-Mahfud. Iringan angklung membuat suasana makin meriah.
"Nomor tiga siapa yang punya, nomor tiga siapa yang punya, nomor tiga siapa yang punya, yang punya Ganjar-Mahfud," nyanyi mereka kompak.
Ada juga lagu Andeca Andeci, Ikan Dalam Kolam hingga satu-satu aku sayang Ganjar dinyanyikan dalam kesempatan itu. Meski badan basah kuyup seusai kehujanan, namun semangat mereka tetap tidak luntur.
"Senang sekali Pak Ganjar-Mahfud dapat nomor urut tiga. Tiga itu artinya metal, menang total. Semoga pak Ganjar Mahfud menang satu putaran," kata Naya (17) salah satu pendukung Ganjar.
Naya dan puluhan teman-teman muda lainnya sengaja datang ke KPU untuk memberikan dukungan pada capres cawapres idamannya itu. Meski hujan, dia tetap bertahan demi memperjuangkan apa yang diimpikan.
Para pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bersuka ria setelah pasangan capres-cawapres itu mendapat nomor urut tiga.
- Soal Pagar Laut, Mahfud Md Desak Kejagung Sampai Polri Buka Pengusutan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak yang Diabaikan Pemda, Ini 9 Tuntutan PPPK & Honorer, Mahfud MD Bersuara Kritis
- Suara Kritis Mahfud MD soal Pagar Laut: Pidananya Jelas!
- Innalillahi, Ibu dari Mahfud MD Meninggal Dunia
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati