Ganjar-Mahfud Gaspol Berantas Korupsi
jpnn.com - JAKARTA - Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden nomor urut 3 di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, akan gaspol memberantas korupsi.
Mahfud mengatakan bahwa dia bersama Ganjar akan melakukan tindakan nyata dalam pemberantasan korupsi, apabila memenangi Pilpres 2024.
"Gaspol. Gandakan anggaran, anggaran diperbanyak untuk orang-orang kelas menengah ke bawah, sikat korupsi, dan perbaiki birokrasi," kata Mahfud dalam rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/12).
Dia menambahkan bahwa Ganjar-Mahfud akan memperjuangkan penegakan hukum yang berjalan secara adil bagi semua pihak.
"Ganjar-Mahfud hadir untuk memperbaiki itu semua," kata Mahfud di hadapan ribuan sukarelawan dari Laju Indonesia, Sahabat Mahfud Muda, Ikatan Keluarga Madura Jawa Barat, Gerpin, dan sejumlah elemen lainnya di Mustikasari Convention Hall, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Di satu sisi, Mahfud menyoroti ketimpangan penegakan hukum di Indonesia. Menurut dia, kadang kala penegakan hukum memihak orang yang mempunyai kekuatan.
Sementara itu, lanjut dia, orang lemah yang tidak mendapat perlindungan hukum bisa kalah jika berhadapan dengan pihak-pihak yang mempunyai kekuatan jika sedang berperkara.
"Orang mencuri lalu dihajar habis-habisan di tengah jalan, sementara orang korupsi dilindungi. Korupsi tuh banyak, loh, kelasnya miliaran. Kalau mencuri itu enggak banyak, dan kadang karena terpaksa. Orang kuat menyogok dan dibeking pejabat korup agar kasusnya ditutup. Ini bukan rahasia," papar Mahfud.
Ganjar-Mahfud akan gaspol memberantas korupsi. Ganjar-Mahfud akan memperjuangkan penegakan hukum yang berjalan secara adil bagi semua pihak.
- Wamenko Otto Hasibuan Sebut UU Tipikor Harus Dilaksanakan Secara Hati-hati
- Soal Kasus Tom Lembong, Jaksa Agung: Kami Tidak Pernah Punya Maksud Politik
- Polda Riau Kejar Buronan Korupsi Rp 2,6 Miliar Ini, Ada yang Kenal?
- Kejagung Periksa Mantan Kasubdit di Kemendag Soal Kasus Impor Gula
- Sidang Kasus Timah, Ahli Jelaskan Soal Modal APBN dan Keuangan Negara
- Polda Sulsel Bongkar Korupsi Berjemaah yang Merugikan Negara Rp 84 Miliar