Ganjar & Mahfud Hadiri Dialog Muhammadiyah, Dipuji Pak Haedar, Dicandai Mas Mu’ti

Menurut Haedar, baik Ganjar maupun Mahfud, adalah kontestan Pilpres 2024 yang paling sering berinteraksi dengan Muhammadiyah.
"Bagi kami Muhammadiyah, Pak Ganjar ini bukan orang baru. Kami sudah sangat dekat karena sering bersilaturahmi dan berinteraksi dengan beliau sejak lama. Pak Ganjar selalu bersama kami untuk kesuksesan Muhammadiyah. Pak Mahfud juga sama, kami selalu berinteraksi sejak zaman di Jogja bahkan saat sekarang menjadi menteri," tutur Haedar.
Mahaguru sosiologi di di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu juga membeberkan kesamaan pandangan organisasinya dengan Ganjar-Mahfud soal upaya memajukan Indonesia dan menyehatkan dmeokrasi.
Menurut Haedar, praktik kehidupan kebangsaan akhir-akhir ini sedang kacau akibat hukum mengalami proses politik. Masyarakat juga resah karena pemolitikan hukum.
Oleh karena itu, Haedar meyakini kemampuan dan komitmen Ganjar-Mahfud anda kedianya terpilih memimpin Indonesia.
"Kita memerlukan rekonstruksi ke depan dan kami percaya dua tokoh yang hadir ini (Ganjar-Mahfud) ketika rakyat memberi amanat dan mandat, tentu akan berdiri dekat dengan konstitusi dan tidak menyalahgunakannya," kata Haedar disambut tepuk tangan meriah.
Adapun Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyebut Ganjar sebagai berkah untuk Indonesia.
"Nama Ganjar itu di kamus artinya hadiah, berkah, pahala. Jadi, kalau nanti Pak Ganjar ditakdirkan menjadi presiden, maka beliau adalah berkah bagi Indonesia," ucap Mas Mu’ti -panggilan akrabnya- disambut aplaus panjang hadirin.
Ganjar maupun Mahfud dielu-elukan oleh pada audiens dialog, termasuk pengurus Muhammadiyah.
- Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Bicara di Forum LHKP Muhammadiyah, Saleh: Pak Prabowo Itu Tidak Macam-Macam
- Ekowi: Kembalikan PPPK 2021 ke Sekolah Asal, Jangan Diobok-obok
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Masuk Tahun Ketiga, Pemda Main Mutasi PPPK, Menteri Mu'ti Harus Turun Tangan