Ganjar-Mahfud Mampu Saling Melengkapi, Prabowo Masih Tersandera Jokowi?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Exposit Strategic Arif Susanto menilai dukungan bagi Ganjar Pranowo - Mahfud MD meningkat setelah pasangan bakal capres - bakal cawapres itu mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut Arif, peningkatan dukungan itu menunjukkan Ganjar-Mahfud merupakan figur yang saling melengkapi dan mampu memanfaatkan momentum.
Berbicara pada diskusi bertema ‘Pendaftaran Capres Dibuka, Perlombaan Pilpres Dimulai : Ke Mana Arah Politik Jokowi?’ yang diselenggarakan PARA Syndicate di Jakarta, Jumat (20/10/2023), Arif menjelaskan Ganjar mampu menyuarakan gagasannya soal kedaulatan pangan.
Adapun Mahfud berbicara soal penegakan hukum. "Ganjar-Mahfud bergerak lebih maju di antara (pasangan) koalisi yang lain," ujar Arif.
Pembicara lain dalam diskusi itu ialah Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo, Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti, dan peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus.
Lebih lanjut Arif mengatakan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar juga sudah mendaftar ke KPU. Memang duet yang dikenal dengan sebutan AMIN itu dianggap sebagai perpaduan kekuatan nasionalis dan religius.
Namun, Arif menyebut AMIN kurang bisa saling melengkapi karena pasangan itu hanya mewakili kepentingan elite partai pendukungnya.
“Jadi, pendaftaran kemarin tidak mampu mendongkrak (elektabilitas, red),” tuturnya.
Pengamat politik dari Exposit Strategic Arif Susanto menilai Ganjar-Mahfud merupakan figur yang saling melengkapi dan mampu memanfaatkan momentum.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air