Ganjar-Mahfud Pilih Dengarkan Anak Muda Ketimbang Mengumbar Janji Saat Deklarasi

Ganjar-Mahfud Pilih Dengarkan Anak Muda Ketimbang Mengumbar Janji Saat Deklarasi
Tampak Capres Ganjar Pranowo pada acara deklarasi di Gedung Arsip Nasional Jakarta, Rabu (18/10). Foto: Dok. PDIP

“Maka penting peran orang tua untuk mendampingi. Hari ini yang harus dilakukan adalah parenting keluarga, di sekolah harus ada bimbingan konseling. Dan, pemerintah wajib memberikan fasilitas agar anak muda yang punya persoalan bisa berkonsiltasi dengan nyaman untuk menyelesaikannya," tegasnya.

Sementara terkait praktik KKN yang marak terjadi, Cawapres Ganjar yakni Mahfud MD mengatakan menang masih banyak kecurangan yang terjadi saat ini.

Orang tidak berhak mendapatkan sesuatu, mereka mendapatkan dengan cara tertentu karena nepotisme atau praktik korupsi lainnya. Belum lagi kecurangan lain seperti manupulasi data, jual beli jabatan dan lainnya.

"Maka ada tiga program yang bisa dilakukan, yakni digitalisasi sistem pemerintahan, pembinaan sumber daya manusia dan penegakan hukum," ucap Mahfud.

Digitalisasi pemerintahan membuat praktik KKN akan sulit dilakukan. Dengan sistem digital, semua orang bisa memantau dan memberikan perharian. Praktik lelang jabatan juga diperlukan agar menghindari kecurangan.

"Dan, banyak peraturan perundang-undangan kita yang masih tumpang tindih. Ini yang sering merugikan dan harus dibereskan," pungkas Mahfud.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Pasangan capres Ganjar dan cawaprs Mahfud MD memilih banyak mendengar masukan dan kritikan dari generasi muda ketimbang mengumbar janji saat deklrasi.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News