Ganjar-Mahfud Siapkan Solusi untuk Masalah di Indonesia Timur
jpnn.com, JAKARTA - Capres Ganjar Pranowo mendengarkan banyak aspirasi masyarakat selama kampanye di daerah bagian Indonesia Timur. Semua aspirasi ditampung untuk diformulasikan solusinya ke depan.
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengatakan aspirasi utama masyarakat Indonesia Timur berkisar di isu kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Kemudian ada isu soal perempuan, dan penyandang disabilitas terkait kesetaraan.
"Terkait pendidikan, Pak Ganjar menyampaikan gagasan soal kesejahteraan guru, 12 tahun sekolah gratis, menyinergikan pendidikan vokasi dengan pemagangan di perusahaan-perusahan swasta, BUMN, BUMD. Target minimal satu sarjana dalam satu keluarga miskin," kata Chico.
Terkait isu kesehatan, Ganjar-Mahfud memiliki gagasan pembangunan rumah sakit, puskesmas, pengadaan minimal satu tenaga kesehatan per desa. Kemudian, penyempurnaan dalam program BPJS dan Kartu Indonesia Sehat.
Sebagian besar aspirasi masyarakat sudah sejalan dengan visi misi Ganjar-Mahfud. Meski demikian, Chico menegaskan, pasangan Ganjar-Mahfud menampung semua masukan dari masyarakat untuk penyempurnaan program kerja dan menyusun solusinya.
"Tentunya semua aspirasi tersebut ditampung untuk kemudian dicarikan dan diformulasikan solusinya melalui rencana kebijakan apabila Pak Ganjar dan Prof Mahfud terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Walau sebagian besar aspirasi tersebut telah diantisipasi dan tertuang dalam visi misi kami," ujar Chico. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Sebagian besar aspirasi masyarakat di Indonesia timur khususnya juga sudah sejalan dengan visi misi Ganjar-Mahfud.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Anies-Cak Imin Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Tak Kelihatan
- Program TEKAD Kemendes PDTT Mendongkrak Status Desa di Indonesia Timur
- Kronologi Lengkap Sebelum KPU Merilis Tia Rahmania Bukan Caleg Terpilih di Banten