Ganjar Memastikan Kelangkaan Pupuk di Kalangan Petani Segera Diatasi
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan kelangkaan pupuk yang dialami petani di Jateng segera tertangani.
Hal itu disampaikan Ganjar usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Jateng, Jumat (25/9). Ganjar menerangkan, pemerintah pusat telah menyetujui penambahan pupuk yang diajukan Jawa Tengah dan segera didistribusikan tahun ini.
"Kami sudah minta tambahan kuota, sudah ada jawaban. Kalau tidak salah, ada 1 juta ton penambahannya secara nasional, dialokasikan per kabupaten/kota," kata Ganjar.
Penambahan kuota pupuk itu, lanjut Ganjar, akan didistribusikan tahun ini. Sebab, kelangkaan memang sudah terjadi, ditambah adanya percepatan tanam yang digerakkan Kementerian Pertanian.
"Ini (penambahan) untuk tahun ini, karena kurangnya sekarang, apalagi ada percepatan tanam dari Kementan. Makanya kami menghitung dan mengajukan penambahan itu," tegasnya.
Ganjar menerangkan, kelangkaan pupuk yang terjadi selama ini dikarenakan memang alokasinya yang kurang sehingga, pembagian sangat sulit dilakukan dan harus benar-benar tepat sasaran.
"Inilah mengapa harus ada kartu tani, agar semuanya presisi. Saya minta penyuluh pertanian juga menyampaikan hal itu," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, Suryo Banendro mengatakan, pihaknya sudah mengajukan penambahan kuota pupuk bersubsidi di Jateng pada 15 Juni lalu.
Gubernur Ganjar Pranowo menerangkan kelangkaan pupuk yang terjadi selama ini dikarenakan memang alokasinya yang kurang sehingga pembagian sangat sulit dilakukan dan harus benar-benar tepat sasaran.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng