Ganjar Membuat Pakta Integritas dengan Kepala Sekolah Sebagai Komitmen Hapus Pungli

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada para kepala sekolah untuk menjaga integritas dan komitmen dalam menyelenggarakan sistem pendidikan dengan tidak memungut biaya dari siswa.
Hal itu disampaikan Ganjar, saat mengangkat 62 kepala sekolah SMAN, SMKN dan SLBN di lingkungan Pemprov Jawa Tengah di Balai Pengembangan Pendidikan Khusus, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Sebanyak 62 orang itu merupakan kepala sekolah baru yang telah lolos seleksi dari 440 calon guru penggerak.
Menurutnya, loyalitas untuk menjaga nama baik institusi pendidikan dengan menghapus pungli juga dalam rangka mengoptimalkan bonus demografi di Indonesia.
"Maka saya titip di kesempatan untuk meningkatkan sumber daya manusia, maka bonus demografi kita titipkan pada bapak ibu, yuk kita tunjukkan, yuk anak-anak sekolahnya senang, prestasinya bagus, mereka bisa adaptif dengan perkembangan zaman," ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (18/7).
Sebagai wujud komitmen menghapus kasus pungli yang dilakukan sekolah terhadap siswa, Ganjar meminta kepala sekolah SMAN, SMKN dan SLBN se-Jawa Tengah menandatangani pakta integritas.
Ganjar mengungkapkan ketegasan itu dibuat agar kasus pungli tidak terulang kembali lantaran hal tersebut menjadi perhatian khusus banyak masyarakat.
Hal itu dapat dilihat dari banyaknya orang yang menyaksikan unggahan Ganjar dalam akun Instagram pribadinya terkait pungli yang hingga hari ini telah mencapai 10 juta kali penayangan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuat pakta integritas bersama para kepala sekolah sebagai wujud komitmen melawan pungli.
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Gubernur Jateng Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Pemkot Pekanbaru Rugi Ratusan Juta dari Aktivitas Pungli & Pengelolaan Sampah Ilegal