Ganjar Mendadak Undang Anak Muda Ikut Pertemuan Bupati Wali Kota, Ternyata Ini Tujuannya
"Tidak perlu berpikir besar untuk menggerakkan seluruh potensi ekonomi kreatif se-Jateng, tapi bisa yang kecil-kecil dulu. Misalnya Kota Lama di Semarang ini, siapa yang mau mengembangkan ekonomi kreatif di sini kalau bukan anak-anak muda. Nanti kami akan berikan pendampingan dan pembinaan," imbuhnya.
Tak hanya perkotaan, peran anak muda dalam pengembangan ekonomi kreatif, lanjut Ganjar, juga bisa digalakkan hingga ke tingkat desa.
Di Lasem Rembang misalnya, di sana ada tempat yang bisa dijadikan pengembangan industri kreatif anak muda.
Untuk itu, Ganjar meminta kepada seluruh bupati/wali kota agar peduli terhadap optimalisasi peran anak muda di daerah masing-masing.
"Entah seni, film, kriya dan lainnya itu bisa dibuat. Saya minta kawan-kawan muda ini aktif dan tidak hanya menunggu. Nanti kami dorong seluruh Kabupaten/Kota memberikan ruang pada kawan-kawan ini agar eksis. Tidak hanya pada tataran konsep, tapi aksi nyata di lapangan," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Ekonomi Kreatif (KEK) Jateng, Adin Hysteria yang hadir mengatakan, selama ini upaya peningkatan ekonomi di Jateng hanya fokus pada pembangunan pabrik dan industri manufaktur lainnya. Sementara di sektor industri kreatif, peran pemerintah dirasa masih belum optimal.
"Padahal, industri kreatif yang banyak digerakkan anak muda, terbukti berhasil menyumbang peningkatan ekonomi sangat besar di Indonesia," kata dia.
Menurut Adin, pandangan daerah terhadap industri kreatif masih sebelah mata. Selama ini kalau bicara peningkatan ekonomi, biasanya yang dipikirkan hanya membangun pabrik dan lainnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mencoba mengundang perwakilan anak muda untuk berbicara di hadapan para kepala daerah dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah.
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global