Ganjar Mendatangi Desa Klaster Covid-19, Lho Mana Pasien Positifnya?
jpnn.com, DEMAK - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali melakukan sidak penanganan Covid-19 di daerah zona merah.
Setelah beberapa hari lalu menyambangi Kabupaten Kudus, Pati, Grobogan, Karanganyar, Sragen, Jepara dan lainnya, kemudian Jumat kemarin dia memeriksa penanganan Covid-19 di Kabupaten Demak.
Sejumlah lokasi didatangi Ganjar di Kota Wali itu. Di antaranya Puskesmas 3 Demak, RSUD Sunan Kalijaga Demak, serta dua program jogo tonggo di Desa Mangunjiwan Kecamatan Demak dan Desa Jetaksari Kecamatan Sayung.
Saat meninjau tempat isolasi terpusat di Desa Mangunjiwan dan Desa Jetaksari, Ganjar tidak menjumpai satu pun pasien Covid-19 yang diisolasi di lokasi itu, padahal dua desa itu termasuk zona merah.
Saat masuk ke tempat isolasi terpusat Desa Mangunjiwan, Ganjar hanya melihat ruangan kosong dengan kasur yang masih bersih.
Padahal di desa itu, ada 50 kasus positif Covid-19. Hal serupa juga dilihat Ganjar saat mengunjungi tempat isolasi terpusat Desa Jetaksari.
Di desa dengan 34 kasus positif Covid-19 itu, tak ada satupun yang diisolasi di tempat isolasi terpusat.
"Lho ini kosong, katanya ada yang positif," tanya Ganjar pada kepala desa dan bidan desa setempat.
Bidan desa Mangunjiwan Ririn menerangkan pada Gubernur Ganjar Pranowo bahwa di desanya itu ada 50 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng