Ganjar Mengajukan Permintaan Khusus, Untungnya Langsung Disetujui Pak Luhut
jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan 83 cek poin untuk mengantisipasi arus pemudik dari berbagai daerah.
Hal ini dilakukan setelah pemerintah pusat memutuskan melarang masyarakat mudik Lebaran.
Beberapa sanksi pun sudah disiapkan jika seandainya ada warga yang tetap nekat mudik.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan turunan aturan pelarangan mudik salah satunya adalah dengan mendirikan cek poin. Di Jawa Tengah, terdapat 83 cek poin yang tersebar di beberapa titik.
"Akhirnya kami siapkan untuk meyambut pemberlakuan pelaragan mudik, kami siapkan titik-titik untuk checking," kata Ganjar usai rapat dengan Menteri Perhubungan Luhut Panjaitan beserta seluruh Gubernur di pulau Jawa ditambah Bali dan Lampung, Kamis (23/4).
Sebanyak 83 cek poin tersebut terbagi dua tingkatan. Tingkatan pertama untuk melakukan pengawasan pemudik antarkabupaten dan tujuh cek poin untuk pengawasan antarprovinsi.
Untuk cek poin antarprovinsi berada di di terminal Tegal, gerbang tol Pejagan, terminal barang di Losari Brebes, Terminal Wanareja dan gerbang tol Pungkruk. Ditambah dengan rest area Klonengan Slawi Tegal, dan terminal Dukuh Salam.
"Kalau Surabaya Raya (diberlakukan) PSBB, kami tambah tiga cek poin, di Sarang, Cepu dan Toyogo Sragen," kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan permintaan khusus pada Plt Menhub Luhut Panjaitan terkait larangan mudik.
- Luhut Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
- Supply Chain & National Capacity Summit 2024 Bahas Kunci Hadapi Tantangan Global
- Ide Terakhir
- Prabowo, Luhut, hingga Wiranto Hadiri Pelantikan AHY di Istana Negara
- Tanggapi Luhut Pandjaitan, Timnas AMIN Ajak Masyarakat Tidak Takut Perubahan
- Luhut Tinggalkan Singapura Melihat Jenderal Maruli Dilantik Jadi Kasad, Sampai Menangis