Ganjar Menginap di Rumah Hasil Keringat Alumnus SMKN Jateng, Susilo Merasa Terhormat

Ganjar Menginap di Rumah Hasil Keringat Alumnus SMKN Jateng, Susilo Merasa Terhormat
Susilo (54) warga Kampung Bayan Krajan, Kelurahan Kadipiro, Solo menunjukkan foto anaknya, Bagus Prasetyo, yang juga alumnus SMKN Jateng kepada Ganjar Pranowo. Foto: Tim Media Ganjar Pranowo

Pria paruh baya itu merupakan ayah dari Bagus Prasetyo Kusumaning Susilo, alumnus SMKN Jateng, sekolah asrama gratis gagasan Ganjar Pranowo.

Setelah lulus dari sekolah vokasi itu, Bagus kini sukses dan bekerja di perusahaan besar ternama di Kalimantan.

“Ini foto anak saya, Pak. Kalau enggak ada SMKN Jateng gagasan bapak, mungkin anak saya tidak bisa sekolah dan tidak bisa sukses seperti sekarang. Keluarga kami juga (mungkin) masih kesulitan," ujar Susilo sembari menunjuk potret Bagus yang berseragam SMKN Jateng.

SMKN Jateng, imbuh Susilo, benar-benar mengubah hidup keluarganya. Sebelum lulus SMKN Jateng, Bagus sudah diterima kerja di sebuah perusahaan batu bara besar di Kalimantan.

Setiap bulan, Bagus mengirimkan uang untuk membantu keluarganya dan merenovasi rumahnya. Awalnya Bagus mengirimkan Rp 500 ribu saja per bulan.

Namun, kini jumlahnya sudah berlipat. "Sekarang tiap bulan Rp 2 juta dan dibantu renovasi rumah. Rumah kami sekarang sudah lebih bagus, tidak seperti dahulu yang reyot dan bocor,” ucap pria yang sehari-hari berjualan bubur sumsum itu.

Susilo beruntung karena Ganjar tak hanya membantu pendidikan anaknya dan ekonomi keluarganya. Gubernur Jateng periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu juga menginap di rumah Susilo.

Menurut Susilo, hal itu tak pernah dibayangkan dan menjadi momentum yang sangat mengharukan.

Susilo (54) dan Madinah (50) merasa terhormat ketika capres Ganjar Pranowo datang dan menginiap di rumahnya di Kampung Bayan Krajan, Kelurahan Kadipiro Solo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News