Ganjar Minta Anak Berangkat ke Sekolah Diantar Orang Tua, Bukan Ojek Online
“Jadi siap-siap ini penting untuk mereka, nah setelah itu baru silakan melaksanakan (PTM)," ujarnya.
Ganjar memastikan akan terus memantau pelaksanaan PTM. Seperti pagi tadi, dia meninjau pelaksanaan PTM di SMPN 13 Kota Semarang.
Menurutnya, SOP PTM sudah bagus tetapi dia mendapati masih ada siswa yang berangkat ke sekolah dengan menumpang ojek online (ojol).
“Satu-dua saya tanya ternyata masih ada yang naik ojol, Sebaiknya diantar orang tua dan pulangnya juga mesti dijemput oleh orang tuanya sehingga memastikan mereka beres,” tegasnya.
Tak hanya itu, Ganjar juga mengapresiasi penerapan sistem bagi waktu di SMPN 13 Semarang, yakni dengan melaksanakan PTM untuk 50 persen siswa, dibagi waktu pembelajaran setiap level kelasnya.
“Cara membagi waktunya juga bagus 50 persen per level kelas, jadi kelas 7 bareng-bareng nanti selesai dia pulang terus kemudian kelas 8 setelah itu kelas 9. Jadi ini urut-urutannya bisa disampaikan. Nah kalau melihat dari proses ini, harapannya mudah-mudahan mulai berjalan dengan kebiasaan-kebiasaan baru,” pungkasnya. (flo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Gubernur Ganjar Pranowo mendapati masih ada siswa yang berangkat ke sekolah dengan menumpang ojek online alias ojol.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Hadir dengan 2 Tipe, Motor Listrik Smoot Cocok Buat Ojol
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- Sukarelawan Harap Program Traktiran RIDO Bisa Membantu Pengemudi Ojek Online