Ganjar Minta Kepala Daerah tak Menempelkan Foto Wajah di Paket Bantuan Sembako
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memperingatkan para pejabat pemerintah kabupaten/kota agar tidak menempelkan stiker bergambar kepala daerah pada bantuan sosial untuk masyarakat.
Dia meminta seluruh bantuan menggunakan label atau logo pemerintah daerah saja untuk menghindari pro kontra di tengah publik.
"Kalau bantuan itu dari pemerintah, ya pakai label pemerintah saja," tegasnya.
Menurutnya, penempelan gambar kepala daerah banyak dinilai negatif karena terkesan sedang kampanye. Apalagi beberapa kepala daerah di Jateng menjadi inkumben di pilkada mendatang.
"Sebenarnya tidak keliru amat karena memang faktanya mereka yang incumbent itu dia yang saat ini memimpin. Tapi tidak pas saja," tambah Ganjar.
Ganjar mengatakan, tidak akan menjadi masalah jika kemudian label yang digunakan dalam bansos itu menunjukkan jabatan tertentu dari si pemberi.
Namun, jika bansos itu juga terdapat ajakan tertentu yang berhubungan dengan politik, maka akan menimbulkan masalah.
"Maka yang paling enak, tidak usah menggunakan label, itu sensi," pungkasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan kepala daerah di Jateng tidak menambah gambar wajah di paket bantuan sembako untuk warga terdampak covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ulang Tahun Spesial, Diesel One Solidarity Gelar Aksi Sosial untuk Masyarakat
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Polres Rohil Beri Layanan Kesehatan dan Sembako untuk Korban Banjir di Kubu Babussalam