Ganjar Minta Orang Tua Mengizinkan Anaknya Jadi Sukarelawan di RS Rujukan Covid-19

Tenaga kesehatan, lanjut Ganjar, memang sangat dibutuhkan saat ini. Pihaknya sudah berupaya memperbantukan tenaga kesehatan dari daerah lain di Jateng.
Namun, para nakes itu sudah mempunyai beban dan tanggung jawab di instansinya masing-masing.
"Beberapa kali kami sempat pinjam, tapi karena terjadi peningkatan di beberapa titik, sehingga mereka harus stand by di tempatnya masing-masing. Kami akan terus mengupayakan terkait pemenuhan tenaga kesehatan ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo membenarkan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah perguruan tinggi.
Banyak mahasiswa yang mau untuk diperbantukan, tetapi terkendala izin orang tua.
"Mungkin orang tuanya khawatir, nanti kami akan lakukan pendekatan secara persuasif, dengan menggandeng organisasi profesi," jelasnya.
Selain dari Jawa Tengah, Yulianto juga mengatakan akan koordinasi dengan sejumlah perguruan tinggi di luar Jawa yang bisa mengirimkan mahasiswa bidang kesehatan untuk membantu.
"Akan kami coba komunikasi dengan provinsi lain di luar Jawa yang kasusnya tidak begitu tinggi. Nanti akan kami lakukan pendekatan," pungkasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Ganjar Pranowo meminta para orang tua mengizinkan anaknya membantu negara dalam penanganan pandemi covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- 295 PPPK Nakes Terima SK Perpanjangan Masa Kerja 5 Tahun
- Bersama Kemenkes, HDI Perkuat Dukungan bagi Tenaga Kesehatan
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Seleksi PPPK Diperpanjang, Ini Langkah Pemkot Bengkulu