Ganjar Minta Perusahaan Rokok Besar Membeli Tembakau dari Petani Lokal

jpnn.com, TEMANGGUNG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengunjungi sejumlah pabrik rokok di Kabupaten Temanggung pada Selasa (25/8).
Kunjungan itu dilakukannya untuk memastikan tembakau hasil dari petani dibeli perusahaan-perusahaan rokok besar tersebut.
Dua perusahaan rokok yang dikunjungi Ganjar adalah PT Djarum dan PT Gudang Garam. Di dua tempat itu, Ganjar melihat sendiri proses jual beli tembakau dari petani kepada pengusaha.
Di pabrik rokok PT Djarum Temanggung, Ganjar tidak menemukan proses jual beli. Sebab, pabrik itu baru dibangun dan belum beroperasi secara penuh.
Namun, pihak manajemen berjanji kepada Ganjar, akan memulai aktivitasnya membeli tembakau dari petani pada awal pekan depan.
"Ini baru pak, jadi belum beroperasi. Kami baru akan memulai aktivitas untuk membeli tembakau dari petani pada pekan depan," kata Iskandar, Senior Manager PT Djarum Temanggung.
Namun biasanya, PT Djarum juga rutin membeli tembakau dari petani Temanggung dan sekitarnya. Setiap panen tiba, lebih dari 6000 ton tembakau petani dibelinya.
Pemandangan berbeda terlihat di PT Gudang Garam. Di tempat itu, Ganjar melihat aktivitas jual beli tembakau sudah berlangsung.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta dua pabrik rokok ternama membeli tembakau dari petani lokal.
- Kemasan Rokok Tanpa Merek Jadi Ancaman Serius bagi Ekosistem Pertembakauan
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- Pendekatan THR Dinilai Strategi Efektif untuk Mengurangi Jumlah Perokok
- Pemerintah Diminta Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif
- Soal Industri Kretek Nasional, PB HMI Minta Presiden Beri Arahan Lembaga Terkait
- Bea Cukai Terbitkan NPPBKC untuk Perusahaan Hasil Tembakau Asal Probolinggo